Dari Redaksi

syalom....syalom...
Pa kabar def-ers ? baek - baek aja bukan ? uihhhh akhirnya
terbit juga defrag edisi mei... emang sih udah out of date
banget ya.... ( maafkan redaksi ya.. )
Puji TUHAN banget, defrag bisa menyapa kembali tementemen. so untuk tema kali ini, defrag mau ambil dari
pengalaman pribadi defrag yaitu DON”T GIVE UP ato kalo kita indonesiakan JANGAN MENYERAH !!!
Emang nggak mudah membagi waktu dengan pekerjaan,
saat kita serius dengna pekerjaan satunya, maka
kemungkinan besar kita akan melupakan pekerjaan yang
satunya lagi. Kira-kira itulah yang dirasakan oleh redaksi
pada saat ini. but ada sebuah lagu yang mengingatkan kita “ Jangan lelah, bekerja diladangnya TUHAN, Roh Kudus yang membri kekuatan yang menjaga dan menopang...’” sebuah lirik lagu yang mengembalikan kembali semangat redaksi untuk terus berkarya di ladangnya TUHAN. Mungkin emang nggak mudah tapi yang pasti defrag TIDAK MENYERAH untuk terus menjadi berkat bagi sesama.
Untuk teman-teman yang lagi skripsipun, redaksi ingin
mengingatkan bahwa JANGAN MENYERAH, serahkanlah segala kekuatiranmu kepada ALLAH , pasti semuanya akan indah pada waktunya. Oke Def-er... Tetap semangat ya... n Jangan LELAH berkerja diladangnya TUHAN dan jangan
lupa pergi Persekutuan Doa Refresh FTI.....Amin
TUHAN memberkati kita

Selasa, 08 April 2008

stop berkata dusta

Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Efesus 4:25
Bulan April datang !!! tanggal 1 april biasanya di seluruh dunia seakan-akan “merayakan april mop” ato kalo saya pribadi bilang “hari boleh bohong sedunia” ini mungkin lho... tapi kalo kita bisa jeli n kritis ngelihat hari itu, pasti kita tahu yang mencetuskan ato yg ada dibelakang hari april mop ini adalah si Iblis !! setuju nggak ??? kok bisa ?? ya jelas bisa aja... karna “mungkin” pas APRIL MOP itu kita dengan bebas “berbohong” dan ”mengerjani” orang, dimana tindakan ato perkataan kita itu malah membuat kita jatuh kedalam dosa.
Tapi,mungkin kita bisa membela diri dan bahkan bisa bilang, “aku kan cuman main-main, masak aku buat dosa”, kalo sampai kita bisa bilang seperti itu dan masih juga membela diri kita yg jelas-jelas udah berbohong atau berkata dusta, mungkin kita harus kembali baca Alkitab kita deh... dimana dusta itu adalah DOSA.
Ato kita pernah mempunyai anggapan bahwa berdusta demi kebaikan, berdusta demi menolong orang adalah berbuat baik.
Itu adalah anggapan yang SALAH !! karna bagi Tuhan yang namanya dusta tetaplah dusta. Dan yang namanya dusta adalah dosa.
Dalam Yakobus 3 :14 dikatakan bahwa berdusta itu melawan kebenaran,” Sebab dusta itu bukanlah hikmat yang datang dari Tuhan, tapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan” (Yakobus 3:15).
Jelaslah bagi kita orang Kristen harus sadar akan bahayanya dusta itu. Lebih baik berterus terang dari pada berdusta. Mungkin dalam berterus terang itu akan mengorbankan harga diri, atas kesalahan atau kelalaian kecil yang kita perbuat.

Tetapi itu lebih bernilai dihadapan Tuhan dari pada menumpuk dusta yang kian subur yang ada dalam diri kita yang pada akhirnya akan menjadi bumerang dihadapan Tuhan.. Dan akibatnya kita akan mendapat murka Allah, dan kebinasaan akan menyertainya.
Bagi orang Kristen kebiasaan yang berkonotasi negatif itu harus dihindarkan. Karena cepat atau lambat kebiasaan dusta dan bohong itu akan meracuni diri kita sendiri yang berakibat fatal, terlebih dalam hubungan kita dengan Tuhan. Salah satu penghambat dalam doa kita kepada Tuhan adalah dusta. Seringkali kita berdusta, dan akan mengakibatkan kita ketagihan. Jika ketagihan itu menjadi tuntutan, akan sulit melepaskannya, karena telah menggerogoti rohani kita dan akhirnya kita akan terus terbelenggu dosa hanya karena DUSTA.
Def-ers mungkin sudah saatnya kita belajar berkata benar walau mungkin sulit untuk mengawalinya, tapi percayalah itu lebih baik dari pada harus berkata dusta atau bohong yang nantinya akan membawa kita jatuh kedalam kebinasaan.
Berkata benar dan jujur adalah berkata yang sesungguhnya dan sebenar-benarnya, artinya apa yang dikatakan sesuai hati nuraninya dan pemikirannya. Berkatalah dengan sewajarnya dan sesungguhnya.
Mungkin pada awalnya kita akan mengalami kesulitan untuk dapat berkata jujur, tapi jika terus-menerus mencoba dan berbuat serta di dikuatkan didalam doa kita setiap hari, niscaya kita akan berubah menjadi lebih baik, tidak ada rasa takut lagi yang mendera kita karena buah kebohongan kita.
Itulah sebabnya firman Tuhan mengatakan, jika "Ya" katakan "Ya" dan jika "Tidak" katakan "Tidak". Jangan ada dusta di antara kita. Jujurlah satu dengan yang lain.
Jika kita ingin doa kita didengar, jadilah orang yang jujur. Karena Alkitab mengatakan, doa orang yang jujur dikenal-Nya.
Stop berkata DUSTA dan katakanlah kebenaran !
TUHAN memberkati. ( ant)

Tidak ada komentar: