Dari Redaksi

syalom....syalom...
Pa kabar def-ers ? baek - baek aja bukan ? uihhhh akhirnya
terbit juga defrag edisi mei... emang sih udah out of date
banget ya.... ( maafkan redaksi ya.. )
Puji TUHAN banget, defrag bisa menyapa kembali tementemen. so untuk tema kali ini, defrag mau ambil dari
pengalaman pribadi defrag yaitu DON”T GIVE UP ato kalo kita indonesiakan JANGAN MENYERAH !!!
Emang nggak mudah membagi waktu dengan pekerjaan,
saat kita serius dengna pekerjaan satunya, maka
kemungkinan besar kita akan melupakan pekerjaan yang
satunya lagi. Kira-kira itulah yang dirasakan oleh redaksi
pada saat ini. but ada sebuah lagu yang mengingatkan kita “ Jangan lelah, bekerja diladangnya TUHAN, Roh Kudus yang membri kekuatan yang menjaga dan menopang...’” sebuah lirik lagu yang mengembalikan kembali semangat redaksi untuk terus berkarya di ladangnya TUHAN. Mungkin emang nggak mudah tapi yang pasti defrag TIDAK MENYERAH untuk terus menjadi berkat bagi sesama.
Untuk teman-teman yang lagi skripsipun, redaksi ingin
mengingatkan bahwa JANGAN MENYERAH, serahkanlah segala kekuatiranmu kepada ALLAH , pasti semuanya akan indah pada waktunya. Oke Def-er... Tetap semangat ya... n Jangan LELAH berkerja diladangnya TUHAN dan jangan
lupa pergi Persekutuan Doa Refresh FTI.....Amin
TUHAN memberkati kita

Rabu, 05 Desember 2007

SMS dan Kartu Natal Pertama

SMS PERTAMA

SMS pertama kali dikirimkan pada tanggal 3 Desember 1992 yaitu di jaringan Vodafone di Inggris. SMS ini dikirimkan dari komputer ke handphone. Isi SMS pertama itu berbunyi :” MERRY CHRISTMAS !” Pada waktu itu belum ada HP yang dilengkapi dengan fitur SMS. Barulah setahun kemudian muncul HP yang bisa mengirimkan SMS keluaran Nokia.

Pertama kali SMS kurang diminati oleh masyarakat. Tapi sekarang berubah 180 derajat !! orang lebih suka ber-SMS ria daripada menelepon ( apalagi oleh anak muda yang mungkin kantongnya tipis !! hehehehehehe).


KARTU NAMA PERTAMA

Siapapun orangnya, pasti senang menerima kiriman kartu Natal entah dari saudara, teman, relasi atau siapa saja. Kehadiran kartu Natal tentu menambah semarak suasana Natal. Ada yang menjadikan hiasan pohon Natal, disusun di dinding, dsb. Corak dan desain juga beragam Tetapi kartu Natal saat ini sudah mulai tergeser dengan SMS yang mempunyai keuntungan lebih cepat sampai, lebih murah, dan kata-kata bervariasi sesuai dengan ide masing-masing.

Tak ada salahnya kita kenal sejenak tentang tradisi kartu Natal yang hampir punah di zaman ini. Tahun 1843 Henry Cole seorang tokoh terkenal dari London, yang banyak menyumbang temuan kreatif bagi negaranya Inggris. Berawal dari impiannya untuk menciptakan kartu Natal dan dibantu temannya seorang seniman terkenal bernama J.C. Horsley.R.A. Maka terciptalah kartu Natal berbentuk lipat tiga. Bagian tengah kartu tempat ilustrasi, berupa suasana pesta yang kelimpahan makan minum dan dihadiri orang dewasa dan anak-anak. Dibawah gambar tercantum tulisan “ A MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR TO YOU “.Sedangkan di kedua sisi yang lain digambarkan ilustrasi pemberian makan dan pakaian pada kaum miskin. Sampai sekarang kartu Natal itu masih tersimpan di museum London.

Henry Cole berusaha keras mempopulerkan kartu semacam itu sebagai pengganti tulisan tangan untuk mengucapkan selamat Natal. Sekitar tahun 1862 Charless Good All & Sona dari London mulai memproduksi dan memasarkan kartu Natal secara besar-besaran.

Tahun 1865 Louis Prang seorang seniman Lithography (ahli gravier), mencetak kartu natal dengan aneka corak & warna.Tahun 1875 Louis memasarkannya secara luas ke Eropa dan Amerika. Atas jasanya itu Henry Cole memperoleh gelar kebangsawanan sebagai SIR HENRY COLE.

Tahun 1882 Henry di panggil Tuhan.

Tidak ada komentar: