Dari Redaksi

syalom....syalom...
Pa kabar def-ers ? baek - baek aja bukan ? uihhhh akhirnya
terbit juga defrag edisi mei... emang sih udah out of date
banget ya.... ( maafkan redaksi ya.. )
Puji TUHAN banget, defrag bisa menyapa kembali tementemen. so untuk tema kali ini, defrag mau ambil dari
pengalaman pribadi defrag yaitu DON”T GIVE UP ato kalo kita indonesiakan JANGAN MENYERAH !!!
Emang nggak mudah membagi waktu dengan pekerjaan,
saat kita serius dengna pekerjaan satunya, maka
kemungkinan besar kita akan melupakan pekerjaan yang
satunya lagi. Kira-kira itulah yang dirasakan oleh redaksi
pada saat ini. but ada sebuah lagu yang mengingatkan kita “ Jangan lelah, bekerja diladangnya TUHAN, Roh Kudus yang membri kekuatan yang menjaga dan menopang...’” sebuah lirik lagu yang mengembalikan kembali semangat redaksi untuk terus berkarya di ladangnya TUHAN. Mungkin emang nggak mudah tapi yang pasti defrag TIDAK MENYERAH untuk terus menjadi berkat bagi sesama.
Untuk teman-teman yang lagi skripsipun, redaksi ingin
mengingatkan bahwa JANGAN MENYERAH, serahkanlah segala kekuatiranmu kepada ALLAH , pasti semuanya akan indah pada waktunya. Oke Def-er... Tetap semangat ya... n Jangan LELAH berkerja diladangnya TUHAN dan jangan
lupa pergi Persekutuan Doa Refresh FTI.....Amin
TUHAN memberkati kita

Senin, 03 Maret 2008

Cinta VS Kasih

"Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong...." I Kor 13:4-7


Cinta :
Ø Sifatnya lebih sempit / terbatas : biasanya hanya tertuju pada seseorang.
Ø Mengandung unsur hawa nafsu, egois, keinginan duniawi / kebendaan : ingin memiliki / menguasai sepenuhnya, sikap menuntut, ingin menyentuh / kontak fisik / kenikmatan jasmani, bisa ada rasa cemburu / marah, cinta uang / harta, cinta kenikmatan anggur, cinta perempuan, dll. (Kadang bisa memicu orang untuk bertindak sangat keterlaluan).
Ø Bisa juga untuk menekankan suatu sifat tertentu : cinta damai, cinta keadilan, mencintai didikan, mencintai taurat Tuhan, dll.
Ø Fokusnya lebih kepada diri sendiri.
Hanya sedikit ayat di mana perasaan Tuhan disampaikan dengan kata “cinta” (Mzm 127:2) “….sebab Ia memberikannya kepada yang dicintaiNya pada waktu tidur.
Kasih :
Ø Sifatnya lebih luas : tidak terbatas pada seseorang saja, ada kasih persahabatan, persaudaraan, mengasihi sesama, mengasihi Tuhan dan kekasih hati tentunya.
Ø Tidak mengandung unsur emosi / hawa nafsu dan lebih mementingkan orang lain : Kasih itu sabar, murah hati, dll. (I Kor 13:4-7 ; Ams 17:9 ; Rm 13:10)
Ø Fokusnya lebih kepada Tuhan dan sesama.
Sepertinya Tuhan lebih suka menyatakan perasaanNya pada manusia dengan menggunakan kata “kasih”, terlihat ada banyak ayat yang mendukung(Yer 31:3) “ Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal…”
(I Yoh 4:8,16) “….Allah adalah kasih.” Mal 1:2) “ Aku mengasihi engkau…”
(Yoh 15:9) “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikian juga Aku telah mengasihi kamu….”(Yoh 15:12) “ Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Dan masih banyak lagi ayat di mana Tuhan menggunakan kata “kasihNya” dan bukan “cintaNya”
Sekarang terserah anda lebih suka kalimat “Aku mencintaimu” atau “Aku mengasihimu” Menurut saya, paling baik gabungkan saja keduanya dalam kehidupan anda secara seimbang, supaya hidup anda penuh dengan cinta kasih. Dalam bahasa Inggris, keduanya dinyatakan dalam kata yang sama, yaitu Love. (Love = cinta atau kasih ???)

Tidak ada komentar: