Dari Redaksi

syalom....syalom...
Pa kabar def-ers ? baek - baek aja bukan ? uihhhh akhirnya
terbit juga defrag edisi mei... emang sih udah out of date
banget ya.... ( maafkan redaksi ya.. )
Puji TUHAN banget, defrag bisa menyapa kembali tementemen. so untuk tema kali ini, defrag mau ambil dari
pengalaman pribadi defrag yaitu DON”T GIVE UP ato kalo kita indonesiakan JANGAN MENYERAH !!!
Emang nggak mudah membagi waktu dengan pekerjaan,
saat kita serius dengna pekerjaan satunya, maka
kemungkinan besar kita akan melupakan pekerjaan yang
satunya lagi. Kira-kira itulah yang dirasakan oleh redaksi
pada saat ini. but ada sebuah lagu yang mengingatkan kita “ Jangan lelah, bekerja diladangnya TUHAN, Roh Kudus yang membri kekuatan yang menjaga dan menopang...’” sebuah lirik lagu yang mengembalikan kembali semangat redaksi untuk terus berkarya di ladangnya TUHAN. Mungkin emang nggak mudah tapi yang pasti defrag TIDAK MENYERAH untuk terus menjadi berkat bagi sesama.
Untuk teman-teman yang lagi skripsipun, redaksi ingin
mengingatkan bahwa JANGAN MENYERAH, serahkanlah segala kekuatiranmu kepada ALLAH , pasti semuanya akan indah pada waktunya. Oke Def-er... Tetap semangat ya... n Jangan LELAH berkerja diladangnya TUHAN dan jangan
lupa pergi Persekutuan Doa Refresh FTI.....Amin
TUHAN memberkati kita

Senin, 03 Maret 2008

Dengan Kasih

Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggilnya. Kata kuda itu : "Kamu pasti masih baru di sini, cepat atau lambat kamu akan mengetahui kalau pemilik ladang ini mencintai saya lebih dari binatang lainnya, sebab saya bisa mengangkut banyak barang untuknya, saya kira binatang sekecil kamu tidak akan bernilai sama sekali baginya." ujarnya dengan sinis.

Anjing kecil itu menundukkan kepalanya dan pergi, lalu dia mendengar seekor sapi di kandang sebelah berkata : "Saya adalah binatang yang paling terhormat di sini sebab nyonya di sini membuat keju dan mentega dari susu saya. Kamu tentu tidak berguna bagi keluarga di sini." dengan nada mencemooh.

Teriak seekor domba : "Hai sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya, saya memberi mantel bulu kepada pemilik ladang ini. Saya memberi kehangatan kepada seluruh keluarga. Tapi omonganmu soal anjing kecil itu, sepertinya kamu memang benar. Dia sama sekali tidak ada manfaatnya di sini.”

Satu demi satu binatang di situ ikut serta dalam percakapan itu, sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang itu. Ayam pun berkata bagaimana dia telah memberikan telur, kucing bangga bagaimana dia telah mengenyahkan tikus-tikus pengerat dari ladang itu. Semua binatang sepakat kalau si anjing kecil itu adalah makhluk tak berguna dan tidak sanggup memberikan kontribusi apapun kepada keluarga itu.

Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, anjing kecil itu pergi ke tempat sepi dan mulai menangis menyesali nasibnya, sedih rasanya sudah yatim piatu, dianggap tak berguna, disingkirkan dari pergaulan lagi.

Ada seekor anjing tua di situ mendengar tangisan tersebut, lalu menyimak keluh kesah si anjing kecil itu. "Saya tidak dapat memberikan pelayanan kepada keluarga di sini, sayalah hewan yang paling tidak berguna di sini.”

Kata anjing tua itu : "Memang benar bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, kamu tidak bisa memberikan telur, susu ataupun bulu, tetapi bodoh sekali jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan.”

Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak amat lelah karena perjalanan jauh di panas terik matahari, anjing kecil itu lari menghampirinya, menjilat kakinya dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, pemilik ladang dan anjing kecil itu berguling-guling di rumput disertai tawa ria.

Akhirnya pemilik ladang itu memeluk dia erat- erat dan mengelus-elus kepalanya, serta berkata, "Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna, bila kau menyambutku semesra ini, kamu sungguh yang paling berharga di antara semua binatang di ladang ini, kecil kecil kamu telah mengerti artinya kasih.........

Kadang dalam hidup kita, kita merasa tak berarti bila dibandingan dengan orang lain, tapi percayalah setiap orang pasti memiliki talenta yang telah diberikan oleh TUHAN kepada kita, tinggal bagaimana cara kita untuk bisa membahagiakan hati TUHAN dan sesama, dengan talenta yang telah diberikan kepada kita walaupun kita sadar itu kecil, kita harus percaya bahwa akan besar kuasanya jika kila lakukan dengan iman dan kasih

Tidak ada komentar: